AlAlaq: 1-5). Ayat yang turun di bulan suci Ramadan di atas, kemudian ditafsirkan oleh para ulama untuk menemukan makna yang terkandung di baliknya. Kata iqra' dalam ayat di atas memiliki berbagai macam makna di antaranya membaca, menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, dan lain sebagainya. Menurut para ulama, kata yang kemudian diikuti
SuratAl Qadr berjumlah 5 ayat. Surat tersebut termasuk dalam surat Makkiyah yakni diturunkan dalam periode Mekkah sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.. News. Surat Al Qadr ayat 1-5, Arti dan Asbabun Nuzul Kastolani · Senin, 03 Mei 2021 - 18:30:00 WIB Muslim perlu memahami kandungan Surat Al Qadr.
AsbabunNuzul Surat al-'Alaq ayat 1-19. Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa Abu Jahal pernah berkata, "Apakah Muhammad meletakkan mukanya ke tanah (sujud) di hadapan kamu ?" ketika itu orang membenarkannya. Selanjutnya Abu Jahal berkata: "Demi al-Lata dan al-'Uzza, sekiranya aku melihat dia sedang
Asbabun Nuzul Ayat Al-Qur'an Berkaitan Produktivitas dan Media Pembelajaran Online. DOI: CC BY-NC-SA. Authors: Meinarini Utami. Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta. Suci
Dalamhadist yan diriwayatkan Sayyidah 'Aisyah r.a, asbabun nuzul Surat al-Alaq ayat 1-5 bermula ketika Nabi Muhammad sedang menyepi di Gua Hira. Keinginan 'uzlah di Gua Hira ketika sebelumnya Rasulallah SAW sering mengalami mimpi yang begitu jelas seperti cahaya di pagi hari.
AsbabunNuzul surat al-Isra ayat 1-5. A. Asbabun Nuzul. Secara etimologis asbab al nuzul terdiri dari kata "asbab" (bentuk plural dari kata "sabab") yang mempunyai arti latar belakang, alasan atau sebab/ illat[1] sedang kata "nuzul" berasal dari kata "nazala" yang berarti turun[2]. Dengan demikian asbab al nuzul adalah suatu
SuratAl Falaq adalah surat ke-113 dalam Al Quran. Surah yang berjumlah lima ayat ini diturunkan di Kota Madinah. Al Falaq artinya waktu subuh.. News. Nasional; Tema Pokok serta Asbabun Nuzul Kastolani · Senin, 20 September 2021 - 12:51:00 WIB Kandungan Surat Al Falaq beserta asbabun nuzulnya penting diketahui Muslim untuk mempertebal
Featured Tafsir Tematik. Mengulas Penafsiran Q.S. al-Alaq Ayat 1-5 dari Kacamata Tafsir non Tarbawi. Alif Jabal Kurdi. 05/08/2021. Q.S. al-Alaq (96) Selain diakui sebagai wahyu pertama yang diturunkan Q.S. al-Alaq (96) juga kerap dijadikan rujukan utama dalam pengembangan wacana Tafsir Tarbawi.
Artinya: Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, — Surat Al-'Alaq Ayat 3. Bacalah -wahai Rasul- apa yang diwahyukan Allah kepadamu, dan Rabbmu itu Mahamulia, tidak ada kemuliaan yang mendekati kemuliaan-Nya, Dia telah berbuat banyak derma dan kebaikan. (Tafsir al-Mukhtashar) Bacalah : sebagai penegas "Iqra'" yang pertama.
LRRJg. Uploaded byNew Toha Cahyo Utomo 0% found this document useful 0 votes174 views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes174 views1 pageAsbabun Nuzul Surat Al ALAQ TUGASUploaded byNew Toha Cahyo Utomo Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ilustrasi Al Quran Kitab Suci Umat Islam Foto Berbekal ilmu pengetahuan dan wawasan yang mumpuni, manusia dapat menyadari dan membuktikan kebesaran Allah Swt. Dream – Surat Al Alaq merupakan surat ke-96 dalam Al Quran. Surat Al Alaq ini turun di kota Mekah sehingga masuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat Al Alaq terdiri dari 19 ayat yang artinya segumpal darah yang diambil dari kata Alaq. Surat ini menerangkan bahwa manusia tercipta dari segumpal darah. BACA JUGA Makna Surat Al-Alaq Ayat 1-5 Sebagai Wahyu Pertama Isi kandungan surat al Alaq ayat 1-5, Allah Swt menjelaskan bahwa Islam sebagai agama yang sempurna sangat memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan. Umat islam diwajibkan menuntut ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat. Berbekal ilmu pengetahuan dan wawasan yang mumpuni, manusia dapat menyadari dan membuktikan kebesaran Allah Swt. Melalui surat ini Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk mencari tahu siapa Tuhan yang menciptakannya dan memuliakannya dengan segala kemampuan. Sayangnya, banyak manusia yang tidak ingat darimana dia berasal dan kurang beryukur atas nikmat-Nya. Terdapat sejarah yang terkenal mengenai ayat 1-5 surat Al Alaq adalah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan. Lima ayat pertama surat Al Alaq ini diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW bertafakur di Gua Hira. Dilansir dari beberapa sumber berikut surat Al Alaq ayat 1 hingga 19. Lebih jelasnya berikut ini Dream ulas tentang bacaan surat Al Alaq ayat 1-5 arab, latin, arti lengkap dengan asbabun nuzulnya seperti dilansir dari berbagai sumber. 1 dari 4 halaman Berikut bacaan lengkap surat Al Alaq ayat 1-5 arab, latin beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia, seperti dikutip dari © Iqra` bismi rabbikallazi khalaq. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, © khalaqal-insana min 'alaq. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. © iqra` wa rabbukal-akram. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, © allazi allama bil-qalam. Yang mengajar manusia dengan perantara kalam pena. © allamal-insana ma lam ya’lam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. 2 dari 4 halaman Asbabun Nuzul Surat Al Alaq Ayat 1-5 Dalam sebuah hadis yang pernah diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu anhu, asbabun nuzul surat al alaq ayat 1-5 diawalai saat Rasulullah Saw sedang menepi di Gua Hira’. Keinginan uzlah atau berdiam diri di Gua Hira’ ketika sebelumnya beliau Saw sering mengalami mimpi yang begitu jelas seperti cahaya di pagi hari. © Ketika uzlah di Gua Hira’, Rasulullah Saw didatangi malaikat Jibril yang menyuruhnya untuk membaca. Jibril berkata, iqra’ bacalah. Perintah itu diulang sebanyak 3 kali. Kemudian Rasulullah Saw menjawab, saya tidak bisa membaca’ sebanyak tiga kali pula. Setelah itu malaikat Jibril membacakan surat al Alaq ayat 1-5. Malaikat Jibril pun meninggalkan Rasulullah Saw seorang diri dengan badan gemetar dan perasaan takut. Kemudian beliau Saw langsung pulang menemui Siti Khadijah seraya meminta diselimuti. Lalu menceritakan kejadian di Gua Hira’ kepada istrinya. Singkat cerita Siti Khadijah mengajak Rasulullah Saw menemui pamannya, Waraqah bin Naufal. Paman Siti Khadijah ini merupakan pendeta Nasrani yang sangat memahami isi kandungan kitab Injil. Sayyidah Khadijah meminta pamannya itu untuk menjelaskan kejadian yang menimpa Rasulullah Saw. Lalu Rasulullah Saw menceritakan kejadian yang menimpanya kepada Pendeta Nasrani tersebut. Kemudian sang pendeta menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan pertanda kenabian Rasulullah Saw. Bahkan, Waraqah juga memaparkan tantangan yang akan dihadapi Nabi Muhammad dalam menyampaikan risalah kenabian nantinya. Waraqah berkata jika ia masih diberi umur panjang, maka ia akan membela dan melindungi Rasulullah Saw dari orang-orang yang memusuhinya. 3 dari 4 halaman Kandungan Surat Al Alaq Ayat 1-5 © Kandungan surat al Alaq ayat 1-5 adalah sebagai berikut 1. Pentingnya Ilmu Pengetahuan Kandungan surat Al Alaq yang pertama adalah membincang betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan seruan untuk menuntut ilmu. Umat Islam diwajibkan mencari ilmu dari buaian hingga ke liang lahat. Selama masih hidup, tidak ada alasan bagi umat Islam untuk bermalas-malasan tidak mencari ilmu. Padahal perintah menuntut ilmu sudah dijelaskan dalam surat Al Alaq ayat 1-5. 2. Proses Penciptaan Manusia Surat Al Alaq ayat 1-5 juga berisi kandungan tentang proses penciptaan manusia. Dipaparkan bahwa manusia berasal dari segumpal darah. Ilmu pengetahuan modern menyebutkan segumpal darah itu merupakan pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam Rahim. Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. 3. Anjuran Banyak Membaca Kandungan surat al Alaq memerintahkan manusia untuk membaca supaya mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang banyak. Berbagai disiplin ilmu perlu dipelajari supaya kita menjadi manusia bijaksana yang tidak mudah menyalahkan orang lain karena berbeda pendapat. Semakin banyak membaca, maka pikiran kita semakin terbuka dan tidak mudah menyalahkan lainnya. Objek untuk membaca pun sangatlah luas, yakni segala hal yang ada di sekeliling kita. Maka tidak ada alasan lagi untuk malas membaca bukan? Al Quran sudah memerintahkan dengan tegas loh, Sahabat Dream! 4 dari 4 halaman 4. Dukungan Mencari Ilmu Pengetahuan Allah mengajarkan kepada manusia dengan perantara kalam. Manusia bisa mencatat semua ilmu pengetahuan yang telah didapatkannya. Sehingga ilmu pengetahuan dapat diturunkan ke generasi selanjutnya. © Anda saja para ulama dan ilmuwan terdahulu tidak menulis dan membukukan karya-karyanya, maka tentu generasi sekarang tidak mungkin bisa mempelajari karya klasik. Padalah karya terdahulu sangat penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan terdahulu penting untuk dikaji dan dikritisi. Tidak semata-mata diterima belaka. 5. Segala Ilmu Datangnya dari Allah Kandungan surat Al Alaq selanjutnya adalah bahwa segala ilmu pengetahuan datangnya dari Allah. Manusia lahir ke bumi tidak mebawa apa apa dan tidak mengetahui apa-apa. Allah lah yang mengajarkan manusia tentang ilmu pengetahun itu. Maka jangan sampai ilmu pengetahuan menjadikan manusia sombong dan melupakan Tuhan yang mengajarinya. Sudah selayaknya ilmu pengetahuan membuat kita semua semakin dekat dengan Tuhan. Karena sejatinya, ilmu pengetahuan adalah jalan menuju sang Esa. Dilansir dari berbagai sumber Artikel TrendingPotongan SurahAl QuranBaca Alquran Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Negara Terindah di Dunia, Peringkat Kedua Diduduki Selandia Baru Negara Terindah di Dunia, Kolombia di Peringkat Tiga Rutinkan Pakai Hyaluronic Acid, Kulit Jadi Kenyal dan Lembut Makeup Sunset, Cocok untuk Hijaber yang Ingin Tampak Fresh Simpel Style Dian Pelangi, Bisa Jadi Inspirasi Outfit Kuliah Trending Pengertian Haji Tamattu, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Agar Lancar Melaksanakannya Rio Lazuardy - Managing HR Challenges In Daily Practice BPKH Talks Kisah Mengharukan di Balik Haji Wada’, Tanda Perpisahan Rasulullah SAW dengan Umatnya Potret Rumah Pria Tangerang Berbobot 300 Kg yang Dievakuasi Pakai Forklift, Ternyata Hanya Tinggal dengan Sang Ibu! Reaksi Tak Terduga Maia Estianty Setelah Sang Suami Dikabarkan Selingkuh dengan Teman Dekatnya Negara Terindah di Dunia, Indonesia Berada di Puncak Pengakuan Dunia 9 Potret Orang-Orang Obesitas yang Viral, Terakhir Paling Parah, Beberapa Sudah Meninggal Dunia! Negara Terindah di Dunia, Peringkat Kedua Diduduki Selandia Baru
Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq – Agama Islam sangat menganjurkan kepada umat muslim. Agar selalu mengembangkan ilmu agama dan pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan diharapkan agar semua umat muslim menyadari atas kebesaran Allah. Salah satu dalil yang mewajibkan umat muslim untuk menuntut ilmu, diantaranya surat Al-Alaq ayat 1-5. Dengan itu, artikel kali ini kami akan membahas tentang asbabun nuzul surat al-Alaq. Sebelum teman-teman membaca artikel ini lebih lanjut, maka alangkah baiknya baca dulu asbabun nuzul surat Al-Quraisy di link tersebut. Surat Al-Alaq merupakan surat Makkiyah yang terdiri dari 19 ayat, serta termasuk surat yang nomer 96 dalam Al-Qur’an. Adapun asbabun nuzul surat Al-Alaq sebagai berikut. Daftar Isi 1 Asbabun Nuzul Surat Al-Alaq Surat Al-Alaq Arab dan Latin Arti Surat Al-Alaq 2 Tafsir Surat Al-Alaq Ayat 1 Surat Al-Alaq Ayat 2 Surat Al-Alaq Ayat 3 Surat Al-Alaq Ayat 4 Surat Al-Alaq Ayat 5 Surat Al-Alaq Bagikan ini sumber Diceritakan pada suatu ketika datanglah malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad lalu berkata أقرأ Iqra’ artinya bacalah. “Maka Nabi menjawab” saya tidak bisa membaca, maka Jibril mendekat kepadanya sehingga Nabi merasa faham. Setelah tiga kali malaikat Jibril merintah Nabi tapi jawabannya seperi itu, maka membacalah Jibril surat Al-Alaq ayat 1-5. Setelah malaikat Jibril membaca ayat tersebut, maka Jibril meninggalkan Nabi, tinggallah beliau sendirian dengan perasaan takut. Nabi Muhammad terlihat gugup sehingga segera pulang menemui istrinya siti Khatijah lalu berkata,” Zammiluni artinya selimuti aku. Setelah rasa dingin dan takut hilang, maka siti Khatijah bertanya apa yang engkau alami?. Nabi Muhammad berkata demi Allah, engkau adalah orang yang suka memilkul suatu masalah yang berat, serta suka menghubungkan kasih sayang. Dari kejadian tersebut siti Khatijah mengajak Nabi Muhammad untuk menemui pamanya Waraqah bin Naufal paman siti Khatijah. Setelah bertemu denganya, Khatijah meminta kepada Nabi Muhammad agar menjelaskan kejadian yang sudah dialami tadi malam. Waraqah bin Naufal salah satu pendeta Nasrani yang sangat paham isi yang ada dalam kitab injil. Setelah Nabi selesai menjelaskan semua apa yang terjadi tadi malam. Waraqah berkata, “inilah sebuah utusan sebagaimana Allah mengutus Nabi Musa As. Maka Waraqah berdoa seraya menganggkat tanganya” Semoga saya bisa hidup sampai saaatnya enkau diusir dari kaumnya”. Nabi Muhammad bertanya apakah mereka akan mengusir saya? Beliau menjawab. “Benar! belum pernah ada seorang Nabi yang diberi wahyu seperti engkau Muhammad yang tidak dimusuhi kaumnya. Jika saya masih hidup, maka pasti saya akan menolong engkau sekuat-kuatya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab Bada’ul Wahyu nomer 3. Surat Al-Alaq Arab dan Latin اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ Iqra’ bismi rabbikalladzi khalaq خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ ۚ Khalaqal insaana min alaq اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ Iqra’ wa rabbukal akram الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ Alladzi allama bil qalam عَلَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ Allamal insaana maa lam ya’lam كَلَّاۤ اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَيَطْغٰۤى ۙ kallaa innal insaana layatghaa اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰى ۗ Ar ra’ahus tagna اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰى ۗ Inna ilaa rabbikar raj’aa اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰى ۗ A ra aitalladzi yan haa عَبْدًا اِذَا صَلّٰى ۗ Abdan idzaa shallaa اَرَءَيْتَ اِنْ كَا نَ عَلَى الْهُدٰۤى ۙ A ra’aita ing kaana alal hudaa اَوْ اَمَرَ بِا لتَّقْوٰى ۙ Au amara bit taqwa اَرَءَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰى ۗ A ra’aita ing kadzaba wa tawalla اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَ نَّ اللّٰهَ يَرٰى ۗ A lam ya’lam bi annallaha yaraa كَلَّا لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ ۙ لَنَسْفَعًا بِۢا لنَّا صِيَةِ ۙ Kalla la’il lam yantahi lanasfa’am bin naashiyah نَا صِيَةٍ كَا ذِبَةٍ خَا طِئَةٍ ۚ Naashiyating kaadzibatin khaati’ah فَلْيَدْعُ نَا دِيَهٗ ۙ Falyad’u naadiyah سَنَدْعُ الزَّبَا نِيَةَ ۙ Sanad’uz zabaniyah كَلَّا ۗ لَا تُطِعْهُ وَا سْجُدْ وَا قْتَرِبْ Kalla laa thuti’hu wasjud waqtharib Arti Surat Al-Alaq Bacalah dengan menyebut nama Allah yang telah menciptakan. Dialah Allah telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Allahlah yang maha mulia. Yang telah mengajar manusia dengan pena. Allahlah yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui. Sekali-kali tidak, sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas. Apabila melihat dirinya serba cukup. Sungguh hanya kepada Allah tempat kembalinya. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang. Seorang hamba ketika sedang melakukan shalat. Bagaimana pendapatmu apabila yang dilarang shalat itu berada di atas kebenaran. Atau dia menyuruh bertaqwa kepada Allah. Bagaimana pendapatmu jika dia yang melarang itu mendustakan serta berpaling. Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatanya. Sekali-kali tidak, sungguh jika dia tidak berhenti berbuat demikian, maka kami tarik ubun-ubunnya ke dalam neraka. Yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan serta durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya. Nanti kami akan memanggil Malaikay Zabaniyah penyiksa bagi-bagi orang-orang yang berdosa Sekali-kali tidak, janganlah kamu patuh kepadanya, lalu sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada Allah. Tafsir Surat Al-Alaq sumber Ayat 1 Surat Al-Alaq Ayat ini berisi tentang perintah wajibnya mencari ilmu, perintah di sini tidak tertuju pada ilmu tertentu, tapi bersifat umum. Dengan itu, kewajiban kita dalam mencari ilmu hanya meliputi ilmu yang berhubungan dengan ayat-ayat Kauniyah dan Qauliyah. Ayat 2 Surat Al-Alaq Dalam ayat ini Allah telah menegaskan bahwa manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya ciptaaan sebagaimana dalam surat At-Tiin ayat 4. لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ ۖ Laqat khalaqnal insaana fii ahsani taqwim Artinya Sungguh kami telah ciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk Selain itu, Allah menyatakan bahwa manusia merupakan satu-satunya makhluk yang diciptakan oleh Allah dari segumpal darah. Menurut para ilmu kedokteran, segumpal darah merupakan pertemuan antara sel sperma dan sel telur dalam rahim. Sebagaimana dalam ayat di atas. Ayat 3 Surat Al-Alaq Agama Islam telah mendidik umatnya agar bisa menjadi umat yang pandai, pintar, dan bijaksana. Sehingga bisa memahami semua ayat-ayat Kauniyah dan Qauliyah. Oleh karna utu, dalam ayat ini terdapat pengertian pokok , yaitu perintah untuk membaca sebagai penegasan Allah yang maha Esa. Dengan giat membaca, manusia akan mendapatkan banyak pemahaman, pengetahuan, sehingga bisa menyelesaikan masalah. Oleh karna itu pepatah mengatakan. Membaca adalah jendela terbukanya dunia Ayat 4 Surat Al-Alaq Allah telah menegaskan bahwa Dia mengajarkan manusia menggunakan pena, dalam arti dengan pena manusia bisa mencatat segala ilmu pengetahuan. Memang pena adalah benda mati, beku, dan tak bernyawa. Tapi setelah digunakan untuk mencatat ilmu, akhirnya bisa dipahami oleh orang lain. Dengan pena manusai bisa mencatat semua bentuk ilmu, baik ilmu pengetahuan atau agama. Sehingga ilmu yang sudah dicatat bisa dipelajari oleh generasi setelahnya. Seandainya para ulama terdahulu tidak mencatat atau membukukan karya-karyanya, tentu generasi sekarang tidak bisa mempelajari karya-karya ulama klasik. Dengan itu, belajarlah sambil mencatat apa yang telah disampaikan oleh para guru, insya Allah di sana ada keberkahan. Ayat 5 Surat Al-Alaq Semua manusia dilahirkan ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, sehingga Allah memberikan penglihatan, pendengaran, dan pengetahuan. Agar bisa memudahkan manusia dalam belajar, mengaji, dan mencari ilmu dengan sebanyak-banyaknya. Ayat ini menjelaskan krakter manusia yang lahir ke dunia tidak membawa apa-apa. Sehingga mereka sadar bahwa semua ilmu yang dimiliki semuanyaa bersumber dari Allah yang maha Esa. Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Nabi Muhammad menerima wahyu pertama kali aalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Demikianlah pembahasan hari ini cukup sampai di sini dulu. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, terima kasih banyak sudah mempir di situs kami. Apabila ada kesalahan di artikel ini, teman-teman bisa kirim komentar di kolom di bawah ini. Sekian terima kasih sampai berjumpa di artikel selanjutnya. Jangan lupa bantu share.
Home Hikmah Sabtu, 10 Juni 2023 - 1734 WIBloading... Asbabun nuzul Surat Yasin berkaitan dengan azab Allah SWT pada kaum Quraisy yang menentang dan menyiksa Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/ist A A A Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al Qur'an yang memiliki 83 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat-surat Makkiyah. Meskipun surat Yasin merupakan salah satu surat yang kerap dibaca oleh umat Islam, namun banyak orang yang belum mengetahui tentang sebab turunnya ayat di surat ini atau asbabun nuzul . Asbabun nuzul surat Yasin ini berkaitan dengan azab Allah SWT pada kaum Quraisy yang menentang dan menyiksa Rasulullah Shallallahu alaihi wa Subhanahu wa ta'ala Berfirman يٰسۤ ۚ وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙArtinya "Yaa siin, Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah" QS Yasin 1-2Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim di dalam kitab Ad-Dalail, dari Ibnu Abbas, dia mengatakan ""Bahwa ketika Rasulullah SAW membaca surat As-Sajdah dengan nyaring, orang-orang Quraisy merasa terganggu. Mereka bersiap-siap untuk menyiksa Rasulullah SAW tetapi tiba tiba tangan mereka terbelenggu di pundak- pundaknya, dan mereka menjadi buta. Mereka mengharapkan pertolongan Nabi Muhammad SAW dan mengatakan, "Kami sangat mengharapkan bantuan tuan atas nama Allah dan atas nama keluarga." Maka turunlah surah Yasin ayat 1 dan 2. Baca Juga Wallahu A'lam wid asbabun nuzul surat yasin tafsir surat yasin faedah surat yasin ayat ayat al quran Artikel Terkini More 57 menit yang lalu 58 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
asbabun nuzul surat al alaq 1 5